Pilkada Arah Masa Depan Kota Sungai Penuh

AS Agusta, S.IP., M.A.
(Akademisi)

Dukungan terhadap kandidat calon kepala daerah harus didasarkan pada penilaian kritis dan objektif yang berlandaskan kapasitas, integritas, dan visi kandidat tersebut. Kota Sungai Penuh, sebagai bagian penting dari lanskap politik dan sosial daerah, memerlukan pemimpin yang mampu menjawab tantangan modern dengan pendekatan yang progresif dan inklusif serta berpengalaman dalam manajemen sumber daya manusia maupun dalam manajemen sumber daya alam yang di prioritaskan pada kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. 

Kota Sungai Penuh membutuhkan sosok seorang pemimpin yang bukan hanya pandai dalam retorika dan manipulasi kata-kata manis. Namun secara objektif masyarakat menginginkan seorang kepala daerah yang memiliki latar belakang yang baik dan mampu dalam mengelola sumber daya manusia secara paripurna, memiliki visi yang jelas untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat tanpa mahar yang memberatkan masyarakat, memiliki komitmen dan berpegang teguh pada komitmen tersebut karena seorang pemimpin harus dipegang kata-katanya, serta kemampuannya dalam membawa perubahan nyata bagi masyarakat yang kesemuannya itu bisa kita telaah dan lihat secara seksama terhadap calon kepala daerah Kota Sungai Penuh saat ini.

Oleh karena itu, dukungan terhadap seorang kandidat harus mempertimbangkan beberapa elemen penting yang menjadi pijakan atau fondasi kenapa harus memilih kandidat tersebut, diantara beberapa indicator yang mampu kita turunkan ditengah masyarakat ialah:

Kapasitas untuk menata ulang pemerintahan, mewujudkan kapasitas tata kelola pemerintahan menjadi prasyarat mutlak. Kandidat yang ideal harus mampu menegakkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, serta efisiensi dalam penggunaan anggaran publik. Ketika kandidat memiliki semangat juang dan telah selesai dengan diri pribadinya “ekonomi” maka ia akan mampu untuk mewujudkan good governance dengan transparansinya yang nyata, karena ia mendasarkan suatu keputusan diatas kepentingan masyarakat. Masyarakat Kota Sungai Penuh memerlukan pemimpin yang memiliki rekam jejak profesional dalam manajemen pemerintahan dan dapat menerapkan kebijakan yang transparan serta jauh dari praktik koruptif.

Kepemimpinan yang berbasis inklusivitas, dengan beragamnya keragaman masyarakat Kota Sungai Penuh pemimpin yang dipilih tentunya seorang yang terbebas dari “dosa-dosa masa lalu”. Ia harus bisa merangkul semua elemen masyarakat tanpa pandang bulu. Memiliki komitmen kuat terhadap inklusivitas, di mana kebijakan-kebijakan yang diambil tidak hanya berpihak pada kelompok tertentu, tetapi merata untuk semua lapisan masyarakat. Kemampuan untuk memimpin tanpa memperburuk polarisasi politik atau kedaerahan adalah kunci bagi terciptanya stabilitas sosial yang kokoh.

Keteguhan dalam menegakkan hukum dan keadilan sosial, kita percaya bahwa seorang kepala daerah harus berkomitmen pada penegakan hukum yang tegas dan adil. Kandidat yang mendapatkan dukungan harus memiliki integritas tinggi dalam menjalankan hukum tanpa pandang bulu, melawan segala bentuk ketidakadilan sosial, dan memberantas kriminalitas yang merugikan masyarakat. Pemimpin yang konsisten dalam menegakkan supremasi hukum akan mendapatkan legitimasi kuat dari rakyat dan menjaga harmoni sosial.

Pemimpin literat dengan digitalisasi, di tengah kemajuan teknologi, pemimpin Sungai Penuh ke depan harus mampu memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Kandidat yang di dukung harus memahami bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dalam mengintegrasikan pelayanan publik berbasis elektronik (e-government) yang akan mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintahan dengan lebih cepat, transparan, dan efisien.

Resistensi terhadap politik transaksional, politik transaksional menjadi batu sandungan besar bagi pembangunan yang berkelanjutan. Maka menentukan figure yang memiliki posisi tegas dalam menolak praktik politik uang dan politik transaksional hanya menghasilkan pemimpin yang “dibeli” oleh elite, kemudian cenderung bekerja untuk kepentingan pada donaturnya. Hal inilah penting kiranya untuk memilih pemimpin jauh dari praktik tersebut, karena membangun pemerintahan yang bersih dan transparan harus dimulai dengan keberanian seorang calon kepala daerah untuk tidak secara lahir dan bathin melakukan praktik politik transaksional. 

Memilih satu kandidat Wali Kota Sungai Penuh adalah memilih seorang pemimpin yang memahami tantangan nyata akan dihadapi Kota Sungai Penuh. Ia menawarkan solusi yang berbasis pada data dan pengalaman, bukan sekadar janji kosong. Di saat politik sering kali dirusak oleh praktik transaksional dan eksklusivitas, serta tekanan dengan kuasanya akan memperlihatkan lemahnya profesionalisme dan demokrasi yang ia berikan kepada masyarakat. 

Untuk itu, seorang pemimpin yang kita pilih menunjukkan integritas dan komitmen yang kuat terhadap inklusivitas, transparansi, dan pembangunan berkelanjutan. Dengan visinya yang jelas untuk Sungai Penuh, maka kita sudah bisa memetakan pilihan yang tepat untuk memimpin kota Sungai Penuh menuju masa depan yang lebih baik dan adil bagi seluruh warganya. Perubahan di perlukan untuk mendekonstruksikan cita-cita Sungai Penuh lebih baik dalam kemajuan, keadilan dan kesejahteraan tanpa adanya intimidasi dan praktik kuasa yang otoriter.